KerenJasa.com —  Orangtua mana yang ingin anaknya kehilangan keceriaan akibat sakit. Apapun sakitnya, sebagai orangtua haruslah tetap waspada.

Jangan ada jawaban yang terkesan menggampangkan penyakit yang diderita buah hati, termasuk hanya batuk dan pilek. Jika berkepanjangan, tak kunjung sembuh hingga timbul gejala demam, suhu badan tinggi hingga batuknya berdahak, sesak nafas. Pastikan anak tersayang kita tak mengidap Pneumonia.

Pneumonia atau yang sering dikenal dengan istilah paru-paru basah tidak saja menyerang orang dewasa. Justru, anak-anak yang menjadi sasaran empuk bersarangnya infeksi di organ paru-paru baik salah satu ataupun keduanya.

Inveksi yang menyerang anak-anak ini tentu saja berasal dari masuknya bakteri. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit Pneumonia ini di kalangan orangtua, khususnya perempuan yang telah menjadi ibu atas anak-anaknya sering kali menjadi tragedi sendiri.

Menurut dr. Arti Kusumawati, Sp.A., M. Kes, dokter spesialis anak RS Permata Hati Cikupa, Kabupaten Tangerang menuturkan, gejala pneumonia antara lain demam, batuk dan pilek, serta napas anak cepat atau kesulitan menarik napas.

“Kalau anak mengalami gejala tersebut sering dianggap batuk pilek biasa, tapi tahu-tahu napas anak sesak,” kata dr. Arti, yang ditemui di ruang praktik RS Permata Hati Cikupa.

Untuk mendiagnosis apakah batuk pilek yang diderita anak adalah pneumonia, menurut dr. Arti, dokter akan menghitung napas anak.

Orangtua juga perlu mewaspadai jika gejala batuk pilek yang diderita anak terus mengalami perburukan.

“Lihat masa inkubasinya. Kalau batuk pilek karena flu biasanya dalam lima hari akan ada perbaikan dan akhirnya sembuh sendiri. Tetapi kalau sejak onset batuk pileknya anak mengalami perburukan, misalnya lemas, muntah, dan gelisah, perlu diwaspadai,” ungkap dr. Arti.

Pengobatan pneumonia dilakukan dengan pemberian antibiotik. Tetapi efektivitas pengobatan ini juga bergantung pada faktor lain, mulai dari status gizi anak, ada tidaknya kelainan bawaan, serta faktor penyulit lainnya. Pada penyakit pneumonia yang berat anak perlu dirawat di rumah sakit untuk mengatasi kesulitan anak bernapas.

Sumber : https://kerenjasa.com/jangan-remehkan-batuk-dan-pilek-waspada-pneumonia-pada-anak/