KerenJasa.com — Gigi berkerak dan berlubang masalah yang paling sering dikeluhkan segala usia. Kelompok usia milenial paling rentan mengalami hal tersebut. Jika sakit gigi kambuh, maka terasa dunia ini akan kiamat.

Seperti dialami Mahendra. Siswa kelas 12, IPS 2, SMA negeri di Tigaraksa itu dua gigi gerahamnya sisi kanan dan kiri sudah berlubang. Pemuda yang memiliki cita-cita menjadi Polisi ini, mengaku rutin sikat gigi setiap mandi pagi dan sore.

Dia merasa sudah merawat giginya. Tapi, ternyata giginya tetap berlubang. Kata Mahendra, jika sudah kambuh di malam hari, maka sudah bisa dipastikan tidak bisa tidur semalaman. Alhasil, dia harus bolos sekolah mengingat rasa kantuk masih dirasakannya.

Mahendra mengaku, apabila mengonsumsi makanan atau minuman dingin terkadang terasa ngilu. Ia pun belum pernah pergi periksa ke dokter gigi. Karena merasa takut. Ia akan ke dokter gigi ketika ingin mencabut giginya.

“Cita-cita saya ingin jadi Polisi. Tapi saya pesimis, mengingat gigi saya berkerak dan berlubang. Kalau daftar Polisi kemungkinan tidak akan lolos kesehatan, karena giginya tidak sehat,” terang Mahendra, yang ditemui di halaman sekolahnya.

Sementara itu, dokter gigi RS Permata Hati Cikupa, Kabupaten Tanagerang, Drg. Radytia Puspitawati menjelaskan, gigi berlubang atau karies memiliki berbagai faktor. Masalah gigi berlubang yang terjadi ketika sisa minuman masih melekat di gigi dalam waktu yang lama.

Penumpukan sisa minuman yang mengandung banyak gula ini, akan memicu tumbuhnya bakteri. Lambat laun, bakteri akan menggerogoti plak sisa makanan dan minuman pada gigi.

Selain itu, ada juga masalah perlubangan gigi yang terjadi sangat cepat dan tiba-tiba, serta menyebar luas sehingga langsung mengenai pulpa atau bagian tengah gigi. Biasanya terjadi pada gigi susu, bisa salah satu saja atau beberapa gigi sekaligus. Termasuk gigi yang seharusnya kebal terhadap karies, seperti gigi seri depan bawah.

Drg. Radytia menjelaskan, bila anak sudah mengalami tanda-tanda terjadinya karies, baik karies susu botol maupun karies rampan segera ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan.

Di RS Permata Hati Cikupa, ia kerap menangani hal tersebut. Biasanya anak yang gigi berkerak dan berlubang. Terlebih anak tersebut ingin daftar TNI, Polri serta sekolah kedinasan lainnya. Mengingat salah satu persyaratannya memiliki gigi yang sehat.

Lebih lanjut Drg. Radytia memaparkan, meski gigi anak tidak rapih susunannya, namun yang penting gigi tersebut sehat. Di RS Permata Hati Cikupa, ia kerap membersihkan gigi berkerak pada anak. Gigi berkerak akibat sisa makanan yang menumpuk di gigi. Sebenarnya hal tersebut bisa diantisipasi dengan rajin sikat gigi minimal sehari dua kali, pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur.

“Kasus gigi berkerak dan berlubang banyak kita jumpai pada remaja. Mereka masih mengabaikan manfaat sikat gigi,” ungkap Drg. Radytia.

Sumber : https://kerenjasa.com/gigi-anak-muda-cendrung-berkerak-dan-berlubang/